Landasan Moral

Landasan Moral

         Dalam upaya membentuk karakter yang kokoh dan integritas yang tinggi, pesantren kami berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai dasar yang menjadi pilar utama kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini tidak hanya membimbing perilaku setiap santri dan pengurus, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk mencapai visi dan misi pesantren. Berikut adalah nilai-nilai utama yang kami anut di pesantren kami, yang dirancang untuk membentuk generasi yang beriman dan berkualitas:

  1. Amanah (Kepercayaan)
    Setiap pengurus dan santri harus menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Amanah berarti menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, jujur, dan dapat diandalkan. Ini mencakup semua aspek kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan pondok pesantren maupun dalam interaksi dengan masyarakat luas.

  2. Mandiri (Kemandirian)
    Mendorong setiap individu untuk mandiri dalam berpikir dan bertindak. Kemandirian mencakup kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, bertanggung jawab atas tindakan sendiri, dan tidak bergantung pada orang lain dalam hal-hal yang dapat diusahakan sendiri. Kemandirian juga berarti memiliki inisiatif dan proaktif dalam menyelesaikan masalah.

  3. Akhlaq (Keteladanan)
    Menjadi teladan yang baik bagi sesama. Akhlaq mencakup segala aspek perilaku yang mulia, termasuk ucapan yang baik, tindakan yang terpuji, dan sikap yang santun. Pengurus dan santri diharapkan menunjukkan akhlaq yang baik dalam setiap interaksi, baik di dalam maupun di luar pesantren.

  4. Niat (Keikhlasan)
    Melakukan segala aktivitas dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Keikhlasan adalah landasan utama dalam setiap tindakan, memastikan bahwa segala usaha dan kerja keras dilakukan semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk pujian atau keuntungan duniawi.

  5. Aktif (Semangat Belajar dan Inovasi)
    Menumbuhkan semangat yang tinggi untuk terus belajar dan berinovasi. Semangat belajar mencakup kecintaan terhadap ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Inovasi berarti selalu mencari cara baru dan kreatif untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengelolaan pesantren, termasuk penggunaan teknologi modern.

  6. Harmoni (Kebersamaan dan Kepedulian Sosial)
    Membangun rasa solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh pengurus dan santri. Harmoni juga mencakup kepedulian terhadap sesama, baik di dalam lingkungan pesantren maupun di masyarakat luas. Setiap individu diharapkan aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan dakwah, menunjukkan empati, dan saling membantu dalam kebaikan.

Nilai-nilai yang kami tanamkan di pesantren ini bukan hanya sekadar prinsip, tetapi juga pedoman hidup yang diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat dan bermartabat. Menariknya, jika diperhatikan, huruf pertama dari setiap nilai ini membentuk kata “AMANAH”. Ini bukan sekadar kebetulan, tetapi pengingat bahwa semua nilai ini saling berkaitan dan bersama-sama membangun kepercayaan, tanggung jawab, dan integritas—nilai-nilai yang menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang kami ambil. Semoga setiap santri dan pengurus dapat terus mematuhi dan menanamkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare