Back to Pesantren: Kedatangan Santri dan Sarasehan bersama Asatidzah
14/04/2025 2025-04-14 21:00Back to Pesantren: Kedatangan Santri dan Sarasehan bersama Asatidzah
Back to Pesantren: Kedatangan Santri dan Sarasehan bersama Asatidzah
Boyolali, 13 April 2025 – menjadi hari yang penuh kebahagiaan dan kehangatan di Pondok Pesantren Joglo Qur’an Boyolali. Setelah menjalani masa liburan panjang bersama keluarga di rumah, para santri akhirnya kembali menjejakkan kaki di pondok tercinta. Raut wajah penuh rindu dan semangat terpancar dari para santri dan walisantri yang datang satu per satu, membawa serta harapan dan doa untuk kembali meniti jalan ilmu dan Al-Qur’an.
Kedatangan santri disambut hangat oleh para asatidzah di halaman pondok. Sambil menunggu giliran, para walisantri diarahkan untuk mengisi absensi kedatangan dan berbincang santai dengan para petugas. Di sisi lain, Bidang Kesantrian pondok melakukan pengecekan barang bawaan guna memastikan tidak ada barang yang dilarang masuk ke lingkungan pesantren. Usai proses tersebut, para santri dipersilakan menuju asrama masing-masing, mengambil kunci almari dan loker, sementara para walisantri diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak di area joglo dan gazebo yang telah disediakan.
Malam harinya, selepas Sholat Isya’ sekitar pukul 20.00 WIB, diadakan kegiatan sarasehan yang diikuti oleh seluruh santri dan para asatidzah. Acara ini menjadi momen penyambutan yang penuh kehangatan, sekaligus sarana penyampaian arahan dan informasi penting dari pihak pondok pesantren, khususnya dari bagian kesantrian, ketahfidzan, serta sosialiasi kegiatan KBM yang akan kembali dimulai. Sarasehan juga menjadi ruang untuk mempererat kembali hubungan antara santri dan asatidzah setelah liburan panjang. Acara ditutup dengan sesi bermaaf-maafan dan saling bersalaman, membangun kembali semangat kebersamaan di pondok.
Sebagaimana yang diharapkan oleh Mudir Pondok Pesantren Joglo Qur’an, Ustadz Muhammad Hamid Alwi, Lc., bahwa “Sarasehan antara asatidz dan santri yang baru datang dari liburan panjang adalah momen untuk kembali merajut cinta dalam Al-Qur’an, menyiapkan mental untuk beraktivitas di pesantren, mengingatkan harapan, menata jiwa, menjaga niat, dan menguatkan tekad untuk menjadi hāmalatul Qur’an.”
Semoga dengan berakhirnya masa liburan dan terselenggaranya kegiatan sarasehan ini, tumbuh semangat baru dalam diri setiap santri untuk terus melangkah menuju cita-cita mulia: menjadi penjaga dan pengemban kalamullah.
