Pondok Pesantren Joglo Qur'an Boyolali

Hari Pertama : Tahfizh Camp Seleksi Penerimaan Santri Baru Tahap II

Berita

Hari Pertama : Tahfizh Camp Seleksi Penerimaan Santri Baru Tahap II

Boyolali, 23 Desember 2024  Pondok Pesantren Joglo Qur’an Boyolali menggelar kegiatan Tahfizh Camp Seleksi Penerimaan Santri Baru Tahap 2, yang diikuti oleh 34 peserta terpilih dari tahap seleksi sebelumnya. Acara ini bertujuan untuk menilai kemampuan hafalan, pengetahuan diniyah, dan kesungguhan calon santri sebagai langkah akhir menuju status santri resmi pondok pesantren.

Setelah Dhuhur, para calon wali santri melakukan registrasi kehadiran di sekretariat yang terletak di depan area pondok. Selanjutnya, barang-barang calon santri dipindahkan ke asrama masing-masing. Acara resmi dimulai dengan pembukaan Tahfizh Camp di Joglo Pondok. Sambutan disampaikan oleh Ketua Yayasan Au Dzar Al Ghifari, Ustadz Muhammad Barid, S.K.M, M.K.M, dan Mudir Pondok Pesantren Joglo Qur’an, Ustadz Muhammad Hamid Alwi, Lc., yang juga memotivasi para peserta untuk semangat mengikuti proses seleksi.

Dalam sambutannya, Ustadz Alwi mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme para peserta. Dari total 140 pendaftar tahap awal, hanya 34 peserta yang lolos ke tahap ini. Namun, beliau menjelaskan bahwa hanya 10 peserta yang akan diterima sebagai santri resmi karena keterbatasan infrastruktur dan fasilitas. Beliau meminta maaf atas keterbatasan tersebut, tetapi menegaskan bahwa semua peserta adalah bagian dari keluarga besar Joglo Qur’an. “Meskipun tidak semua diterima, hubungan kita tidak akan berakhir di sini. Kita adalah keluarga dan seperjuangan dalam mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.

Setelah acara pembukaan dan istirahat singkat di asrama, para calon wali santri yang tidak dijadwalkan untuk wawancara hari pertama dipersilakan pulang. Sementara itu, para calon santri memulai kegiatan dengan Sholat Ashar berjamaah, diikuti dengan tes kemampuan dasar materi diniyah hingga pukul 17.00. Setelah itu, mereka melakukan MCK, Sholat Maghrib, makan malam, dan Sholat Isya’.

Pada malam harinya, para santri mendapatkan sosialisasi mengenai maqra’ (halaman yang dihafal) yang harus mereka setorkan keesokan harinya. Panitia juga memberikan penjelasan tentang bentuk penilaian yang akan dilakukan selama Tahfizh Camp. Para santri kemudian diberi waktu untuk menghafal hingga pukul 21.45 sebelum beristirahat di bawah pengawasan ketat panitia.

Kegiatan Tahfizh Camp ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan di antara peserta. Dengan suasana yang penuh dedikasi, Pondok Pesantren Joglo Qur’an berharap dapat memilih generasi terbaik yang kelak menjadi hafizh dan dai Al-Qur’an yang unggul.

Untuk dokumentasi kegiatan Tahfizh Camp, kunjungi Instagram resmi Pondok Pesantren Joglo Qur’an di @Jogloquran.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare