Pengumuman 10 Nama Santri yang Lolos Seleksi dan Diterima di Pondok Pesantren Joglo Qur’an
28/12/2024 2024-12-28 6:57Pengumuman 10 Nama Santri yang Lolos Seleksi dan Diterima di Pondok Pesantren Joglo Qur’an
Pengumuman 10 Nama Santri yang Lolos Seleksi dan Diterima di Pondok Pesantren Joglo Qur’an
Boyolali, 25 Desember 2024 – Alhamdulillah, kegiatan Tahfizh Camp di Pondok Pesantren Joglo Qur’an telah terlaksana dengan baik. Acara ini bukan hanya ajang seleksi penerimaan santri, tetapi juga menjadi sarana pembekalan dan pengarahan dalam hal ibadah, akhlak, serta nilai-nilai kebaikan lainnya.
Dari total lebih dari 131 pendaftar awal, sebanyak 34 santri berhasil lolos untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, karena keterbatasan infrastruktur dan gedung, hanya 10 santri yang dapat diterima untuk menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Joglo Qur’an. Keputusan ini tentu sangat berat, bukan karena yang lain tidak layak, tetapi karena kemampuan pondok saat ini yang belum dapat menampung lebih banyak.
Di antara nama-nama santri yang diterima adalah sebagai berikut.
Ustadz Muhammad Hamid Alwi, Lc., selaku Mudir Pondok Pesantren Joglo Qur’an, menceritakan proses pemilihan nama-nama santri yang lolos. Seleksi dilakukan melalui rapat pleno yang dihadiri oleh panitia, pengawas ujian, para muhaffidz, dan pihak-pihak terkait. Dalam rapat tersebut, setiap nama santri dipanggil dan dibahas secara detail berdasarkan variabel nilai yang telah diuji selama Tahfizh Camp.
“Rapat pleno berlangsung dengan sangat serius. Ketika sebuah nama dibacakan, ada pendapat yang disampaikan oleh salah seorang ustadz, lalu ditimpali lagi oleh ustadz lainnya dengan sudut pandang yang berbeda. Suasana rapat pun sempat meninggi, kemudian kembali sunyi, diiringi dengan refleksi mendalam bahwa keputusan ini sangat penting dan akan berdampak besar,” Menurut penjelasan Ustadz Alwi.
Kami, segenap panitia, mewakili Pondok Pesantren Joglo Qur’an, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan partisipasi yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu walisantri. Kami juga memohon maaf atas keterbatasan yang ada dan keputusan yang mungkin belum memenuhi harapan semua pihak.
Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa membimbing dan memudahkan kita semua dalam menempuh jalan kebaikan. Aamiin.
